--Selamat Berkunjung. Jika Ingin Mendapatkan Update Artikel Dari KetikSpasi, Klik Button Follow Disebelah Kanan--

Masih Kosong

Sabtu, 31 Desember 2011

Membuat ToolTip Menggunakan Jquery

JQuery semakin populer saja setelah kemunculannya beberapa tahun yang lalu dan kini telah hadir pula CSS versi.3.
Nah langsung ke inti saja, untuk membuat toolTip cukup mudah-mudah susah.
Perhatikan gambar di samping.
Gambar tersebut memperlihatkan ToolTip ketika mouse mengenai button Halaman Umum. Jadi Fungsi ToolTip sebagai keterangan atau memberikan penjelasan/ deskripsi dari button tersebut.



Untuk memulai membuat ToolTip kita hanya memerlukan:
1. jquery.js , dan
2. Style CSS yang dapat kita buat sendiri.

Minggu, 25 Desember 2011

Menampilkan Posting Menggunakan TimeAgo JQUERY

Kalau kita amati pada saat update status ataupun berkomentar kita akan melihat format waktu seperti beberapa detik yang lalu, beberapa menit yang lalu (1 menit yang lalu, 2 minggu yang lalu, 2 tahun yang lalu) nah untuk membuat tampilan waktu posting tersebut kita akan menggunakan JQuery.
Contoh tampilan seperti pada gambar disamping kiri.

Sabtu, 24 Desember 2011

Pengenalan Database MySQL

Mengubah waktu GMT+0 menjadi GMT+7 :

<?php echo gmdate('l, d m y - H:i:s', (time() + (3600 * 7))); ?>

Sekarang Mari Membuat Database :

create database <nama_database>

Contoh :

create database demo; Mengaktifkan Database

Untuk melakukan manipulasi database, kita harus masuk ke database yang dituju dengan menggunakan sintaks sebagai berikut :
use <nama_database>

Minggu, 18 Desember 2011

Memanggil halaman dan mengambil data dari server menggunakan .load() Jquery

Kali ini kita akan belajar metode paling sederhana dengan bantuan library jquery untuk mengambil data dari server. Jquery menyediakan sebuah method .load() yang akan kita pakai nanti untuk memanggil data dari file berbeda tanpa harus me-load page (refresh) kita. Kenapa tidak menggunakan show() dan hide()  ?
Apabila kita menggunakan show() dan hide() jelas ini akan mengkonsumsi banyak waktu dan bandwidth user karena data akan diload semua terlebih dahulu. Bisa dibayangkan bukan ?
Tampilan akhir untuk tutorial kali ini akan seperti pada gambar di bawah ini :
tutorial load() jquery

Minggu, 11 Desember 2011

Tips Membuat Domain Tidak Berbayar (Gratis)

Untuk mendapatkan nama domain secara free tentu tidak mudah. Berikut diberikan beberapa tips dan trik rahasia mendapatkan beberapa domain gratis seperti .com.info.net.co.uk, dan kawan-kawanya. Ikuti saja langkah-langkahnya dengan seksama :
  1. Buka http://www.freeproxylists.com/uk.html.
  2. Cari port proxy untuk wilayah UK (United Kingdom).
  3. Gunakan ip dan port proxy tersebut.
  4. Buka http://www.freeola.com.
  5. Daftarkan diri anda.
  6. Lalu buka http://www.freeola.com/giveaway.
  7. Klik tombol “Login and choose my free domain
  8. Lalu pilih domain kesukaan anda seperti .info.net.com dan lainnya.

Senin, 05 Desember 2011

Melihat Data Berdasarkan Perintah Link URL Menggunakan Macromedia

Misal saya memiliki dua tabel:
1. tabel User(field: no, nama, user, password) (Pada tabel Berisi 'nama' user A dan 'nama' user B)
2. Tabel komunity (field: no_komunity, user, nama, tanggal, update_status)
Halaman yang saya miliki terdiri dari:
1. halaman 'status_saya.php' dan
2. halaman 'profil_teman.php'.

Maka ketika saya login sebagai user A, secara otomatis pada halaman 'status_saya.php' update status si user B tampil pada halaman tersebut, karena menggunakan repeat region pada dreamweaver. Untuk melihat profil si user B maka harus membuat link pada 'nama si B. Skript yang harus dibuat cukup ribet, namun ada cara mudah dengan memanfaatkan dreamweaver, caranya:

Minggu, 04 Desember 2011

Dreamweaver Dapat Mengenerate Enkripsi Password MD5 Melalui Kode PHP

Secara default kode yang digenerate oleh Dreamweaver untuk fasilitas Login page, Insert Record dan Update Record tidak menyediakan fasilitas enkripsi password sama sekali. Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana menambahkan enkripsi password MD5 dalam kode yang telah digenerate oleh Dreamweaver.
Halaman Insert Record
Pada halaman ini, biasanya Anda memasukkan data Administrator termasuk Username dan Password. Jika Anda lihat pada kode yang di generate oleh Dreamweaver, maka Anda akan melihat kode di bawah ini:

Rabu, 30 November 2011

Form Upload Image atau Foto Dengan SQL PHP HTML


Skrip di bawah ini dapat Anda gunakan untuk keperluan upload-mengupload foto ke website yang terintegrasi dengan database MySQL. Misalnya untuk profil anggota dan form edit berita.
1. Yang pertama adalah buat database baru dan kopikan skrip SQL berikut ini :
CREATE TABLE `upload` (
`id` int(3) NOT NULL auto_increment,
`foto` varchar(35) NOT NULL,
`ket` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=19 ;

2. Yang kedua buat form skrip uploadnya (upload_foto.html) :
<html>
<body>
<h3 align="center">Form Upload Foto</h3>
<form method="POST" action="aksi_uplod.php" ENCTYPE="MULTIPART/FORM-DATA">
<input type="hidden" name="MAX FILE SIZE" value="3000000">
<table align="center">
<tr><td>Filenya</td><td><input type="file" name="foto" size="34" accept="image/jpeg"></td></tr>
<tr><td>Ket</td><td><input type="text" name="ket" size="47"></td></tr>
<tr><td align="center" colspan="2"><input type="submit" value="Upload"></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Upload, edit dan Tampil Image atau Foto Dengan SQL PHP HTML

Membuat Database Galeri Foto



Buatlah sebuah database dengan nama "galeri", dan buat sebuah tabel "foto" dengan struktur seperti:
Nama FieldTipe DataKeterangan
idint(11)Primary Key, auto increment
nama_filevarchar(255)
deskripsivarchar(255)


atau gunakan sql query di bawah
  1. CREATE TABLE `foto` (  
  2.  `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,  
  3.  `nama_file` varchar(255) NOT NULL,  
  4.  `deskripsi` varchar(255) ,  
  5.  PRIMARY KEY (`id`)  
  6. )  
  7. ENGINE = MyISAM;  


Pembuatan Form Pendaftaran Dilengkapi Upload File Image/Foto Ke Database Dengan Dreamweaver


Dalam Menampilkan Data Member, terkadang banyak sekali nama yang sama. Untuk membedakan dan mengenalinya kita memerlukan sebuah foto profil yang dapat ditampilkan. Untuk itu maka saya akan membahas cara mengupload file melalui Form Pendaftaran. Contoh tampilan form pendaftaran seperti yang terlihat di samping:




1. Langkah pertama buatlah database dengan nama SCC.
2. Sintak SQL nya :

Senin, 03 Oktober 2011

Cara Instalasi Microsoft SAPI speech SDK pada komponen Delphi


After you install the SAPI 5.1 SDK available from Microsoft by clicking HERE
you will find that it gives you most of the important methods, events, types and 
constants through a registered type library.  This means that you can access 
SAPI 5.1 functionality through late bound or early bound Automation.
From the Delphi menu select "Project | Import Type Library"
and select "Microsoft Speech Object Library (Version 5.1)
from the list of type libraries.
 

Minggu, 02 Oktober 2011

Memaksimalkan Keamanan Pada CMS Joomla versi 1.0, 1.5, dan 1.6

Kopas dari http://sonnysoleman.wordpress.com (2011/08/15) yang membahas mengenai pengamanan/ security pada joomla dengan mengkonfigurasi kembali file “configuration.php” yang terletak di root folder dari Joomla site kita menjadi target utama Hacker untuk bisa akses masuk / login ke Control Panel / Backend Administrator Joomla, juga ke isi perut joomla yaitu database MySQL. Berikut ini tips ampuh untuk mengamankan file “configuration.php” tersebut.
Dengan teknik RFI (Remote File Inclusion) hacker bisa menemukan celah / lubang di Joomla site kita, jika celah / lubang ini tidak ditutup (setting PHP.ini, baca artikel saya sebelumnya), maka hacker bisa meletakkan Script Kiddies di salah satu sub folder dalam joomla site kita, begitu Script Kiddies ini dijalankan oleh hacker, maka dengan mudah file “configuration.php” ditemukan dan dibaca isinya oleh hacker.
File “configuration.php“, dari versi awal CMS Joomla sampai ke versi terakhir tidak banyak mengalami perubahan / kemajuan yang berarti, hanya berubah diisinya saja. Hal ini telah saya amati sejak Joomla versi 1.0.X sampai versi terbaru 1.7.0.
File “configuration.php” yang terletak di root folder dari Joomla site kita menjadi target utama Hacker untuk bisa akses masuk / login ke Control Panel / Backend Administrator Joomla, juga ke isi perut joomla yaitu database MySQL. Berikut ini tips ampuh untuk mengamankan file “configuration.php” tersebut.

Dengan teknik RFI (Remote File Inclusion) hacker bisa menemukan celah / lubang di Joomla site kita, jika celah / lubang ini tidak ditutup (setting PHP.ini, baca artikel saya sebelumnya), maka hacker bisa meletakkan Script Kiddies di salah satu sub folder dalam joomla site kita, begitu Script Kiddies ini dijalankan oleh hacker, maka dengan mudah file “configuration.php” ditemukan dan dibaca isinya oleh hacker.
File “configuration.php“, dari versi awal CMS Joomla sampai ke versi terakhir tidak banyak mengalami perubahan / kemajuan yang berarti, hanya berubah diisinya saja. Hal ini telah saya amati sejak Joomla versi 1.0.X sampai versi terbaru 1.7.0.
Kelemahan utama file “configuration.php” ini :
- nama filenya tidak pernah berubah
- Terletak (selalu) di root folder dari joomla sitenya
- isinya yang merupakan “text murni” sehingga bisa dibaca dengan mudah.
Tiga kelemahan ini, bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh hacker, untuk menembus Joomla site kita.
Untuk mengatasi tiga kelemahan ini, saya coba melakukan sedikit riset terhadap file “configuration.php” dari semua versi Joomla dan cara Joomla site mengaksesnya. Hasilnya saya menemukan teknik pengamanan yang cukup efektif terkait file “configuration.php” ini.
Pengamanannya terdiri dari 2 bagian :
1. Mengubah nama file / rename file “configuration.php” dan memindahkan lokasinya.
2. Mengenkripsi variable nama database dan password akses ke database MySQL joomla site.
Berikut ini langkah-langkahnya dalam berbagai versi Joomla, sesuaikan dengan versi Joomla yang anda gunakan. Scroll ke bawah untuk melihat versi yang sesuai.

Pengamanan di Joomla versi 1.0.X :
1. Gunakan aplikasi FTP (Cute_FTP atau WS_FTP), untuk mendownload file-file berikut ini dari Joomla site milik anda :
- index.php
- index2.php
- globals.php
- administrator/index.php
- administrator/index2.php
- administrator/index3.php
- administrator/components/com_admin/admin.admin.html.php
- administrator/components/com_config/admin.config.html.php
- administrator/components/com_config/admin.config.php
- administrator/components/com_config/config.class.php
- administrator/components/com_languages/admin.languages.php
- administrator/includes/auth.php
- includes/database.mysql5.php
- includes/database.mysqli.php
- includes/database.php
- includes/joomla.php
- includes/sef.php
2. Letakkan file-file yang anda download tersebut sesuai dengan subfoldernya (bikin sub foldernya jika belum ada) di harddisk PC anda. samakan persis penamaan subfoldernya.
3. Masih melalui aplikasi FTP, download file “configuration.php” dari root folder Joomla site anda. Letakkan hasil downloadnya terpisah dari lokasi file-file sebelumnya (nomor 1).
4. Tutup / close aplikasi FTP-nya.
5. Copy dan letakkan duplikatnya di folder “includes” hasil download nomor (1) di atas. sehingga juga terdapat file “configuration.php” di dalam folder “includes”.
6. Rename / ubah nama file “includes/configuration.php” menjadi misalnya :
myset.php
Terserah anda, sebaiknya nama filenya bersifat pribadi dan tidak mudah ditebak oleh orang lain, yang penting akhirannya harus “.PHP”.
7. Gunakan aplikasi (Macromedia / Adobe) Dreamweaver, Jalankan tanpa membuka / open satu file pun.
8. Dalam editor Dreamweaver, tekan tombol Ctrl+F, untuk membuka kotak dialog “Find & Replace”.
9. Isi kotak “Find” dan “Replace” seperti gambar berikut :
Isi field Find & Replace
10. Ubah bagian “Find in :” menjadi “Folder”, lalu browse ke folder tempat anda mendownload file2x tadi (nomor 1), browse ke root foldernya. misalnya : C:\download\joomla
Folder find setting
11. Lalu klik tombol . Jika muncul dialog konfirmasi seperti berikut.
Konfirmasi Replace
klik tombol “Yes”.
12. Hasilnya semua text “configuration.php” pada file2x tersebut akan berganti menjadi “includes/myset.php“.
Hasil find & replace
13. Masih dalam editor Dreamweaver, open / buka file “includes/myset.php
14. Perhatikan bagian info nama database & passwordnya, seperti berikut :
isi file includes/myset.php
15. Gunakan browser internet, buka link berikut ini : http://www.crypo.com/eng_base64c.php
16. Copy text nama databasenya : u4231_dbjoomla
17. Lalu paste ke browser internet, seperti gambar berikut.
Paste text nama database
18. Klik tombol “encrypt”, sehingga hasilnya jadi seperti berikut :
hasil klik tombol encrypt
19. Copy hasil text enkripsi (base64) tersebut ke dalam variable nama database. pada file “includes/myset.php
20. Lakukan hal yang sama dengan isi variabel passwordnya, sehingga hasil akhirnya (terenkripsi / base64), jadi seperti ini :
nama database & password terenkripsi
21. Masih dari dalam editor Dreamweaver, buka / open file “includes/database.php
22. Scroll / temukan syntax berikut :
function database( $host=’localhost’, $user, $pass, $db=, $table_prefix=, $goOffline=true ) {
Tepat sesudahnya tambahkan syntax berikut :
$db = base64_decode($db);
$pass = base64_decode($pass);
23. Buka / open file “includes/database.mysql5.php
24. Scroll / temukan syntax berikut :
function database( $host=’localhost’, $user, $pass, $db=, $table_prefix=, $goOffline=true ) {
25. Tepat sesudahnya tambahkan syntax berikut :
$db = base64_decode($db);
$pass = base64_decode($pass);
26. Simpan / save semua perubahan / editing yang telah kita lakukan, sekarang upload kembali file2xnya ke Joomla site anda (gunakan aplikasi FTP), sesuaikan dengan foldernya masing-masing file (lihat nomor 1.). termasuk file “configuration.php” yang telah kita rename menjadi “myset.php” tadi ke folder “includes”. Lalu hapus file “configuration.php” di root folder Joomla site anda. Silahkan scroll ke bagian Penutup (paling bawah) di artikel ini.

Pengamanan di Joomla versi 1.5.X :
1. Gunakan aplikasi FTP (Cute_FTP atau WS_FTP), untuk mendownload file-file berikut ini dari Joomla site milik anda :
- administrator/components/com_admin/tmpl/sysinfo_config.php
- administrator/components/com_config/controllers/application.php
- administrator/includes/framework.php
- libraries/joomla/application/application.php
- libraries/joomla/database/database/mysql.php
- libraries/joomla/database/database/mysqli.php
- plugins/editors/xstandard/attachmentlibrary.php
- plugins/editors/xstandard/imagelibrary.php
- xmlrpc/includes/framework.php
2. Letakkan file-file yang anda download tersebut sesuai dengan subfoldernya (bikin sub foldernya jika belum ada) di harddisk PC anda. samakan persis penamaan subfoldernya.
3. Masih melalui aplikasi FTP, download file “configuration.php” dari root folder Joomla site anda. Letakkan hasil downloadnya terpisah dari lokasi file-file sebelumnya (nomor 1).
4. Tutup / close aplikasi FTP-nya.
5. Copy dan letakkan duplikatnya di folder “includes” hasil download nomor (1) di atas. sehingga juga terdapat file “configuration.php” di dalam folder “includes”.
6. Rename / ubah nama file “includes/configuration.php” menjadi misalnya :
myset.php
Terserah anda, sebaiknya nama filenya bersifat pribadi dan tidak mudah ditebak oleh orang lain, yang penting akhirannya harus “.PHP”.
7. Gunakan aplikasi (Macromedia / Adobe) Dreamweaver, Jalankan tanpa membuka / open satu file pun.
8. Dalam editor Dreamweaver, tekan tombol Ctrl+F, untuk membuka kotak dialog “Find & Replace”.
9. Isi kotak “Find” dan “Replace seperti gambar berikut :
Isi field Find & Replace
10. Ubah bagian “Find in :” menjadi “Folder”, lalu browse ke folder tempat anda mendownload file2x tadi (nomor 1), browse ke root foldernya.
misalnya : C:\download\joomla
Folder find setting
11. Lalu klik tombol . Jika muncul dialog konfirmasi seperti berikut
Konfirmasi Replace
klik tombol “Yes”.
12. Hasilnya semua text “configuration.php” pada file2x tersebut akan berganti menjadi “includes/myset.php“.
Hasil find & replace joomla 1.5.X
13. Masih dalam editor Dreamweaver, open / buka file “includes/myset.php
14. Perhatikan bagian info nama database & passwordnya, seperti berikut :
Nama database & password di file "configuration.php"
15. Gunakan browser internet, buka link berikut ini : http://www.crypo.com/eng_base64c.php
16. Copy text nama databasenya : u4231_dbjoomla
17. Lalu paste ke browser internet, seperti gambar berikut.
Paste text nama database
18. Klik tombol “encrypt”, sehingga hasilnya jadi seperti berikut :
hasil klik tombol encrypt
19. Copy hasil text enkripsi (base64) tersebut ke dalam variable nama database.
20. Lakukan hal yang sama dengan isi variabel passwordnya, sehingga hasil akhirnya (terenkripsi / base64), jadi seperti ini :
Nama database & password terenkripsi
21. Dari editor Dreamweaver, open / buka file “libraries/joomla/database/database/mysql.php“.
22. Scroll / temukan syntax seperti berikut ini :
// perform a number of fatality checks, then return gracefully
if (!function_exists( ‘mysql_connect’ )) {
23. Tepat sebelumnya, tambahkan syntax berikut ini :
$password = base64_decode($password);
$database = base64_decode($database);
24. Open / buka file “libraries/joomla/database/database/mysqli.php
25. Scroll / temukan syntax berikut ini :
// Unlike mysql_connect(), mysqli_connect() takes the port and socket
26. Tepat sebelumnya, tambahkan syntax berikut ini :
$password = base64_decode($password);
$database = base64_decode($database);
27. Simpan / save semua perubahan / editing yang telah kita lakukan, sekarang upload kembali file2xnya ke Joomla site anda (gunakan aplikasi FTP), sesuaikan dengan foldernya masing-masing file (lihat nomor 1.). termasuk file “configuration.php” yang telah kita rename menjadi “myset.php” tadi ke folder “includes”. Lalu hapus file “configuration.php” di root folder Joomla site anda. Silahkan scroll ke bagian Penutup (paling bawah) di artikel ini.

Pengamanan di Joomla versi 1.6.X :
1. Gunakan aplikasi FTP (Cute_FTP atau WS_FTP), untuk mendownload file-file berikut ini dari Joomla site milik anda :
- administrator/components/com_config/models/application.php
- administrator/includes/framework.php
- libraries/joomla/database/database/mysql.php
- libraries/joomla/database/database/mysqli.php
2. Letakkan file-file yang anda download tersebut sesuai dengan subfoldernya (bikin sub foldernya jika belum ada) di harddisk PC anda. samakan persis penamaan subfoldernya.
3. Masih melalui aplikasi FTP, download file “configuration.php” dari root folder Joomla site anda. Letakkan hasil downloadnya terpisah dari lokasi file-file sebelumnya (nomor 1).
4. Tutup / close aplikasi FTP-nya.
5. Copy dan letakkan duplikatnya di folder “includes” hasil download nomor (1) di atas. sehingga juga terdapat file “configuration.php” di dalam folder “includes”.
6. Rename / ubah nama file “includes/configuration.php” menjadi misalnya :
myset.php
Terserah anda, sebaiknya nama filenya bersifat pribadi dan tidak mudah ditebak oleh orang lain, yang penting akhirannya harus “.PHP”.
7. Gunakan aplikasi (Macromedia / Adobe) Dreamweaver, Jalankan tanpa membuka / open satu file pun.
8. Dalam editor Dreamweaver, tekan tombol Ctrl+F, untuk membuka kotak dialog “Find & Replace”.
9. Isi kotak “Find” dan “Replace seperti gambar berikut :
Isi field Find & Replace
10. Ubah bagian “Find in :” menjadi “Folder”, lalu browse ke folder tempat anda mendownload file2x tadi (nomor 1), browse ke root foldernya.
misalnya : C:\download\joomla
Folder find setting
11. Lalu klik tombol . Jika muncul dialog konfirmasi seperti berikut
Konfirmasi Replace
klik tombol “Yes”.
12. Hasilnya semua text “configuration.php” pada file2x tersebut akan berganti menjadi “includes/myset.php“.
hasil find & replace joomla 1.6.x
13. Masih dalam editor Dreamweaver, open / buka file “includes/myset.php
14. Perhatikan bagian info nama database & passwordnya, seperti berikut :
isi file "includes/myset.php"
15. Gunakan browser internet, buka link berikut ini : http://www.crypo.com/eng_base64c.php
16. Copy text nama databasenya : u4231_dbjoomla
17. Lalu paste ke browser internet, seperti gambar berikut.
Paste text nama database
18. Klik tombol “encrypt”, sehingga hasilnya jadi seperti berikut :
hasil klik tombol encrypt
19. Copy hasil text enkripsi (base64) tersebut ke dalam variable nama database.
20. Lakukan hal yang sama dengan isi variabel passwordnya, sehingga hasil akhirnya (terenkripsi / base64), jadi seperti ini :
Nama database & password terenkripsi
21. Dari editor Dreamweaver, open / buka file “libraries/joomla/database/database/mysql.php“.
22. Scroll / temukan syntax berikut ini :
// Perform a number of fatality checks, then return gracefully
23. Tepat sebelumnya tambahkan syntax berikut ini :
$password = base64_decode($password);
$database = base64_decode($database);
24. Open / buka file “libraries/joomla/database/database/mysqli.php“.
25. Scroll / temukan syntax berikut ini :
// Unlike mysql_connect(), mysqli_connect() takes the port and socket
26. Tepat sebelumnya, tambahkan syntax berikut :
$password = base64_decode($password);
$database = base64_decode($database);
27. Simpan / save semua perubahan / editing yang telah kita lakukan, sekarang upload kembali file2xnya ke Joomla site anda (gunakan aplikasi FTP), sesuaikan dengan foldernya masing-masing file (lihat nomor 1.). termasuk file “configuration.php” yang telah kita rename menjadi “myset.php” tadi ke folder “includes”. Lalu hapus file “configuration.php” di root folder Joomla site anda. Silahkan scroll ke bagian Penutup (paling bawah) di artikel ini.

Pengamanan di Joomla versi 1.7.X :
1. Gunakan aplikasi FTP (Cute_FTP atau WS_FTP), untuk mendownload file-file berikut ini dari Joomla site milik anda :
- administrator/components/com_admin/models/sysinfo.php
- administrator/components/com_config/models/application.php
- administrator/includes/framework.php
- libraries/joomla/database/database/mysql.php
- libraries/joomla/database/database/mysqli.php
2. Letakkan file-file yang anda download tersebut sesuai dengan subfoldernya (bikin sub foldernya jika belum ada) di harddisk PC anda. samakan persis penamaan subfoldernya.
3. Masih melalui aplikasi FTP, download file “configuration.php” dari root folder Joomla site anda. Letakkan hasil downloadnya terpisah dari lokasi file-file sebelumnya (nomor 1).
4. Tutup / close aplikasi FTP-nya.
5. Copy dan letakkan duplikatnya di folder “includes” hasil download nomor (1) di atas. sehingga juga terdapat file “configuration.php” di dalam folder “includes”.
6. Rename / ubah nama file “includes/configuration.php” menjadi misalnya :
myset.php
Terserah anda, sebaiknya nama filenya bersifat pribadi dan tidak mudah ditebak oleh orang lain, yang penting akhirannya harus “.PHP”.
7. Gunakan aplikasi (Macromedia / Adobe) Dreamweaver, Jalankan tanpa membuka / open satu file pun.
8. Dalam editor Dreamweaver, tekan tombol Ctrl+F, untuk membuka kotak dialog “Find & Replace”.
9. Isi kotak “Find” dan “Replace seperti gambar berikut :
Isi field Find & Replace
10. Ubah bagian “Find in :” menjadi “Folder”, lalu browse ke folder tempat anda mendownload file2x tadi (nomor 1), browse ke root foldernya.
misalnya : C:\download\joomla
Folder find setting
11. Lalu klik tombol . Jika muncul dialog konfirmasi seperti berikut
Konfirmasi Replace
klik tombol “Yes”.
12. Hasilnya semua text “configuration.php” pada file2x tersebut akan berganti menjadi “includes/myset.php“.
13. Masih dalam editor Dreamweaver, open / buka file “includes/myset.php
14. Perhatikan bagian info nama database & passwordnya, seperti berikut :
Isi file "includes/myset.php"
15. Gunakan browser internet, buka link berikut ini : http://www.crypo.com/eng_base64c.php
16. Copy text nama databasenya : u4231_dbjoomla
17. Lalu paste ke browser internet, seperti gambar berikut.
Paste text nama database
18. Klik tombol “encrypt”, sehingga hasilnya jadi seperti berikut :
hasil klik tombol encrypt
19. Copy hasil text enkripsi (base64) tersebut ke dalam variable nama database.
20. Lakukan hal yang sama dengan isi variabel passwordnya, sehingga hasil akhirnya (terenkripsi / base64), jadi seperti ini :
Nama database & password terenkripsi
21. Dari editor Dreamweaver, open / buka file “libraries/joomla/database/database/mysql.php“.
23. Scroll / temukan syntax berikut ini :
// Make sure the MySQL extension for PHP is installed and enabled.
24. Tepat sebelumnya tambahkan syntax berikut ini :
$options['password'] = base64_decode($options['password']);
$options['database'] = base64_decode($options['database']);
25. Open / buka file “libraries/joomla/database/database/mysqli.php“.
26. Scroll / temukan syntax berikut ini :
$options['socket'] = null;
27. Tepat sesudahnya, tambahkan syntax berikut :
$options['password'] = base64_decode($options['password']);
$options['database'] = base64_decode($options['database']);
28. Simpan / save semua perubahan / editing yang telah kita lakukan, sekarang upload kembali file2xnya ke Joomla site anda (gunakan aplikasi FTP), sesuaikan dengan foldernya masing-masing file (lihat nomor 1.). termasuk file “configuration.php” yang telah kita rename menjadi “myset.php” tadi ke folder “includes”. Lalu hapus file “configuration.php” di root folder Joomla site anda.

Penutup
Dengan pengamanan yang telah kita lakukan, maka tingkat keamanan Joomla site kita menjadi naik satu level lagi, karena hacker menjadi susah mencari file konfigurasi joomla dan tidak mudah memecahkan nama database dan password akses ke database MySQL-nya.
Guna hasil lebih baik pada bagian enkripsi nama database dan passwordnya, kita bisa buat fungsi Encrypt / Decrypt buatan kita sendiri yang tidak mengikuti fungsi enkripsi / dekripsi kepunyaan PHP standard. Sisipkan fungsinya di dalam file-file :
- includes/database.php
- includes/database.mysql5.php
- includes/database.mysqli.php
- libraries/joomla/database/database/mysql.php
- libraries/joomla/database/database/mysqli.php
Sesuai dengan versi Joomla yang kita gunakan.
Semoga Bermanfaat

Sabtu, 01 Oktober 2011

CodeIgniter v.1.7 Versus v.2.2

Kali ini saya akan membeberkan beberapa perubahan pada Framework Codeigniter v2.x dengan versi sebelumnya, versi 1.7.x (yg berakhir di v1.7.3)
Tetapi sebelumnya saya akan menjelaskan asal mula CI. CI merupakan sebuah framework PHP yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan profesional untuk membangun sebuah aplikasi web. CI ini bukanlah dikembangkan oleh komunitas, tetapi oleh sebuah perusahaan (vendor), yang bernama EllisLab. EllisLab mempunyai produk CMS yang bernama ExpressionEngine. Kabar – kabarnya sih CI ini berasal dari CMS ExpressionEngine ini. Jadi bukan ExpressionEngine dibangun dengan CI, tetapi justru CI adalah hasil ekstraksi (atau kompresi) dari ExpressionEngine.

Memperbaiki Eror Pada Xampp Saat Instal Joomla 1.7

Setelah lama berkutat di joomla 1.5, iseng – iseng pengen cobain joomla versi 1.7. Dimulai dengan instalasi xampp terbaru dulu karena xampp 1.6.2 yang dipakai sebelumnya tidak support joomla 1.7.
Lanjut instalasi joomla 1.7, ketika instalasi selesai kok terdapat error
Strict Standards: Accessing static property JCache::$_handler as non static in C:xampphtdocs17librariesjoomlacachecache.php on line 396
lha.. kenapa semua ini????

Jumat, 23 September 2011

DNS SPEEDER

Saat ini, banyak sekali cara yang bisa di lakukan untuk mempercepat koneksi internet di rumah, maupun di kantor, baik dengan menggunakan tools atau pun dengan memaksimalkan setting default dari browser atau OS yang digunakan.

Pada kesempatan ini saya ingin membagi info untuk mempercepat koneksi internat yang kita gunakan dengan menggunakan salah satu tools tambahan,  yaitu DNS Speeder.

 Cara kerja DNS Speeder ini adalah dengan memposisikan dirinya menjadi DNS proxy yang selanjutnya membaca IP Address dari domain yang sedang dibuka lalu DNSSpeeder akan menyesuaikan dengan yang ada dalam komputer kita. Jika DNS Speeder ini tidak menemukan cache didalam kompeter kita, maka IP address dari domain tersebut akan dikirimkan ke beberapa DNS server yang ada, hasil cache ini akan dikirimkan kembali ke komputer kita sebagai client nya. Dengan cara kerja seperti itu, akan membuat proses membuka halaman website dengan lebih cepat.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Mengganti Koneksi Modem Fleksi Oleh Speedy

Biar koneksi internet flexi lebih cepat yaaa
Ganti dns bawaan flexi dengan speedy atau open dns

1. Mengganti dengan Open DNS
- klik kanan di sudut kanan kompi "internet conection, profertis cari DNS ganti default DNS dengan OPEN DNS tapi lebih baik dicatat dulu siapa tau nanti mw balik lagi ke default.kalo Agan pake modem tinggal cari connection setting trus masukin dah DNS nya biasanya kosong ato auto....
OPEN DNS Primari 208.67.222.222
OPEN DNS Second 208.67.220.220

Selasa, 05 Juli 2011

Menyimpan SMS ke MySQL

Untuk dapat menyimpan SMS ke dalam database MySQL -seperti halnya gammu- ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, yakni menginstal komponen ZEOS dan database MySQL itu sendiri. Untuk lebih jelasnya bisa Anda baca di artikel saya sebelumnya.
Berikut ini adalah program sederhana yang berfungsi untuk menyimpan data SMS begitu ada SMS masuk. Data yang disimpan meliputi status SMS (dibaca/belum), nomor pengirim, tanggal dan waktu diterimanya SMS, dan isi SMS. Semuanya akan disimpan dalam tabel ‘inbox’ di database MySQL dengan nama ‘contohsms’.
Sebelum memulai programming dengan Delphi, Anda harus meng-create sebuah database dan tabel terlebih dahulu. Caranya : buka XAMPP Control Panel, dan aktifkan Apache dan MySql-nya. Setelah itu, buka web browser dan ketikkan alamat localhost/phpmyadmin. Setelah itu akan muncul web admin pengelolaan database MySQL.  Kemudian create sebuah database baru dengan nama ‘contohsms’ dan tekan tombol ‘Create’
 create database mysql