Instrumentasi dan Kontrol

Dasar-dasar Sistem Instrumentasi dan Sistem Kotrol

Penjelasan apa yang dimaksud instrumentasi, dan bagaimana aplikasi serta penerapan instrumentasi tersebut. Akan dicoba juga untuk memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan instrumentasi dalam dunia industri.

Dari berbagai definisi dan literatur,  Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai pada pengukuran dan pengendalian sistem terhadap suatu objek untuk mengetahui harga/nilai variable suatu besaran proses agar sesuai dengan nilai besaran yang diingikan. Instrumentasi secara umum mempunyai 3 fungsi utama:

1. sebagai alat pengukuran
2. sebagai alat analisis, 
3. sebagai alat kendali.

Suatu sistem pengedalian proses juga tediri atas beberapa komponen antara lain:

Bagan atau Tabel Specific Gravity (Berat Jenis) dari 145 varietas batu Permata (Batu Akik)

Salah satu parameter pengujian keaslian batu akik selain tingkat kekerasan (Hardness) adalah Specific Gravity (Berat Jenis) Batu Akik. 

Untuk mengukur tingkat kekerasan batu mulia diperlukan alat ukur yang khusus, karena dalam pengukuran tingkat kekerasan batu (Hardness) batu yang sudah dibentuk tidak boleh cacat dikarenakan oleh alat ukur. Skala tingkat kekerasan dalam satuan MOHS, itu sangat sulit dilakukan.

Namun selain tingkat kekerasan, parameter lain untuk mengukur tingkat atau kualitas batu mulia yaitu specific gravity. Pengukuran specific gravity tidaklah terlalu sulit dan tidak akan merusak batu mulia tersebut dikarenakan pengukuran  berat jenis batu tersebut. Berikut rumusnya!
Rumus Untuk Mengukur Specific Gravity adalah:

Specific Gravity = Mu/(Mu-Ma)

Mu = Massa di Udara (Kg)
Ma = Massa di dalam air (Kg)

Berikut daftar Specific Gravity (berat jenis)145 varietas batu permata yang sudah distandarisasi, diatur dalam urutan:

MENGENAL KEHIDUPAN ALBERT EINSTEIN

A.    KEHIDUPAN DAN PENDIDIKAN EINSTEIN

Albert Einstein, dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Ia lahir di sebuah keluarga keturunan Yahudi. Ayahnya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt.

Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong” ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut. Ia mulai penasaran mengapa jarum benda itu selalu menunjukan ke tempat yang sama, Utara. Walaupun ia selalu memutar-mutar arah jarum kompas itu. pengalamannya ini merupakan salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya.