--Selamat Berkunjung. Jika Ingin Mendapatkan Update Artikel Dari KetikSpasi, Klik Button Follow Disebelah Kanan--

Masih Kosong

Rabu, 03 Oktober 2012

Merakit Sendiri Power e-Cigarrete Dari Baterai Handphone

Prolog dikit dulu;
e-Cigarette yang lebih dikenal dengan istilah rokok elektrik.
Sebenarnya e-cigarette tidak sama dengan rokok yang dibakar.
Tapi kenapa di sebut rokok elektrik, karena alat pada gambar di sebelah kiri itu, cara kerjanya sama seperti dengan orang yang sedang merokok. Yaitu di isap dan pada saat pengisapan alat tersebut mengeluarkan asap yang mirip asap rokok. Selain itu ada kesamaan dari hasil asap nya yaitu mengandung nikotin dan rasa rokok tertentu. Nah jika pada Liquid tidak di tammbahkan nikotin dan rasa rokok diganti dengan rasa buah-bahan, disini sudah beda jenis asap yang ditimbulkannya.
Jadi menurut saya e-cigarette tidak sama dengan rokok-rokok yang dijual di warung-warung. Dan alat ini bukan pengganti rokok. Dari segi bisnis pada liquid, ini sangat menjanjikan dan berlipat.. Semisal untuk 20ml liquid modal cuma 5ribu perak dan dijual bisa 20 sampai 25ribu per 20ml nya.
Secara konsumsi nya juga dalam sebulan liquid yang dihabiskan sekitar 50 - 60 ml, jadi kalau harga per 20ml= 20rebu jadi, sebulan cukup 60rebu. Bayangkan kalau kita konsumsi rokok yang masih dibakar ambil lah setiap hari satu bungkus dengan harga 10rebu, dikali satu bulan, sekitar 300rebuan,,, plus-lus-plusnya,, plus TAR, 40rebu macam zat yang berbahaya,, kalau ngebakar satu batang mesti langsung habis,, nah kalau e-cigarette ini, tidak ada puntung dan tidak ada istilah nanggung-nunggu habis, karena sekali isap-sekali pijit saklar. Dan kandungan didalamnya bahan-bahan yang sangat bisa di prediksi secara reaksi kimia dan menyehatkan...  :-)
Istilah e-cigarette ini,, entah electric-cigarette atau ekonomic-cigarette,, hhhh.. dua-duanya benar kayae!.

Kembali pada topik utama.
Jadi cara kerja e-cigar ini pada dasarnya menguapkan liquid supaya menjadi asap (smoke). Nah untuk menguapkan liquid dibutuhkan pemanasan atau proses pembakaran yang disebut atomizer pada suhu sekitar 105 celcius atau setara 240Fahrenheit. Untuk membuat sebuah pembangkit alat pembakaran, saya sebut power e-cigar lah yang nantinya akan menyuplai voltage dan current yang dibutuhkan oleh atomizer yang berupa lilitan kawat atau disebut induktor yang berbentuk solenoida, dengan menggunakan rangkaian listrik DC (Direct Current). Adapun kebutuhan spesifikasi range voltage 3,7 - 4 volt dan range arus 500mah - 3000mah ( Saya pakai satu baterai merk baterai T-Power yang 3,7 volt, arus 1500mAh, harga skitar 65ribu-an. Fungsi power e-cigar ini untuk membangkitkan Induktor atau lebih dikenal dengan nama Atomizer. Semakin besar arus yang mengalir, semakin bagus proses atomizer berlangsung.. Saran maksimal arusnya 3 Ampere Hours seperti misal Baterai merek MediaFire 18650 voltage 3,7V;3000mAh ini sangat ideal, lebih dari itu hati-hati baterai meledak di mulut...Ingat 3AH,, bukan 3 Ampere ya..
Saya ingin menambahkan review, kenapa saya memakai hanya satu baterai, kok tidak memakai dua baterai yang identik dan disusun paralel supaya mendapatkan arus yang besar. Artinya jika saya memakai dua baterai yang sejenis kemudian disusun paralel, maka arus yang dihasilkan akan menjadi dua kali, begitulah secara logikanya. Secara kasar memang benar, tapi nah itulah salah satu faktor penyebab ledakan pada baterai. Kenapa? karena pada baterai memiliki hambatan dalam atau istilahnya baterai memiliki GGL, Makanya Hukum Kirchoff disini berlaku pada rangkaiannya.

Berikut perhitungannya:






































Back to basic cerita: Kebetulan try and error bareng temen bikin (Mod e-cigarette) Power e-cigar ini, dengan melihat cara kerja  mod e-cigarette punya temen yang harganya 750ribuan. Disini saya akan berbagi dan menjelaskan cara pembuatan power e-cigar ini apabila kita ingin merakit sendiri dengan biaya yang relatif murah ditimbang beli power yang sudah jadi harganya antara 300ribu - 2 juta. Kenapa saya katakan relatif murah, karena modal yang diperlukan kurang dari 100 ribu. Wah kemahalan, karena masih ada vendor yang menjual e-cigarete berbentuk rokok btangan yang harganya 35ribu - 90 rebuan. Memang benar, cuma e-cigarette yang bentuk rokok batangan memiliki arus yang kecil, sehingga asap yang dihasilkan sedikit saja dan ketahanan batre sampai diisi ulang paling bertahan setegah jam, e-cigarette yang bentuknya mirip rokok ini dayanya kecil setara jika kita menggunakan charger handphone yang 650mAh yang langsung dihubungkan pada atomizer. Supaya sesuatu yang kita buat dapat bekerja secara optimal bagaimana ?.

Baiklah saya akan memperlihatkan power e-cigar yang sudah saya buat. Tapi ingat saya tidak bertanggung jawab atas resiko kecelakaan atau meledaknya power saat penggunaannya. Resiko ditanggung masing-masing orang ya, saya hanya bertugas sharing dan mencoba untuk mencerdaskan pembaca, dan sejauh ini power e-cigar yang saya buat aman-aman saja. Kalau tidak ingin menanggung resiko, sebaiknya jangan mengikuti tulisan ini.


Gambar di samping kiri adalah power e-cigar yang telah saya buat dengan menggunakan kemasan, casing/box bekas permen Frozz.


Spesifikasi:

1. 1 box permen Frozz
2. Atomizer (L): saya pakai merek Royal Smoke, 120rebu isi 5 atomizer.
3. Baterai Handphone (V) : merk T-Power 3,7 volt, 1500mAh
4. R1 : 1 Resistor; 470 ohm atau 1 kiloOhm (Variabel resistor)
5. R2 : Lampu LED yang 1/4
6. S1;Switch
7. S2; Saklar
8. S3 ; Female charger (Untuk meng-charge apabila baterai sudah kosong)
9. Socket female untuk dudukan atomizer jenis 510.
10. Kabel secukupnya.
11. Solder; untuk menyambung bagian demi bagian supaya menjadi sebuah rangkaian.
12. Sebotol Liquid, untuk ngetes asapnya saja cukup satu tetes pada lilitan atomizer-nya.

Catatan:
Cara perakitannya ane kira sudah pada faham ya, karena standar banget. Sing kudu di inget ketika pemasangan LED saja jangan sampai kebalik menempatkan kutub positif dan negatif nya biar LED nya nyala,ingat saja prinsif kerja dioda. Kalau gak nyala berarti pemasangan kutub terbalik.

Baiklah sekin tutor pembuatan power e-cigarette,,, Kalau sudah paham dan bisa membuatnya, dijamin pasti mencari-cari cara membuat liquid nya,,, hati-hati bisa meledak akibat arus terlalu besar sebaiknya didampingi guru fisika atau elektro,,, Dan nanti kedepannya hati-hati dalam meracik liquid,,, gunakan yang Food grade kalau bisa yang standar farmasi.. banyak tanya sama anak-anak kesehatan atau guru bio-kim,,, salah-salah jadi racun tu liquid..... Mudahnya sih beli saja yang sudah dibuat oleh pabrikan resminya..  :-)

Ini Foto-foto hasilnya dari spesifikasi yang dipaparkan tadi sudah saya built dalam kemasan box frozz :






Oke Guy,, bagi para pemula sebelum beli mod e-cigarette ada baiknya mencoba dengan membuatnya sendiri untuk merasakan kenikmatan e-cigarette, kalau sudah tertarik dengan e-cigarette lebih baik membeli yang sudah dibuat secara pabrikan dan bersertifikat. Supaya menjaga kepuasan dalam merokok e-cigarette, kocek yang dikeluarkan sekitar 1juta-an (1 mod-ecigarette + 1 Atomizer).
Sekian selamat mencoba merakit sendiri ya..

Tapi INGAT, merokok dalam bentuk apapun sedikit banyak pada intinya tidak baik untuk kesehatan. STOP Merokok dalam bentuk apapun...!

Makna yang tersurat dari tutor ini, ingin saya sampaikan sebuah konsep bahwa hati-hati dalam membuat rangkaian paralel dengan batre atau accu, niatnya untuk memperbesar arus eh malah meledak.

Kalau ada pertanyaan dan anda menyukai tulisan ini, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini. Thanks


14 komentar:

  1. alamat lengkap n nomor yg bisa di hubungi ga?

    BalasHapus
  2. ANE MINAT BELI LIQUIDNYA GAN.......

    BalasHapus
  3. Gan beli dudukan atomizernya dmna

    BalasHapus
  4. minta no kontak atau BBMnya donk, pengen order nih

    BalasHapus
  5. kalo beli yang buat isi ulangnya dimana ya bang..?

    BalasHapus
  6. Tutor itu saya buat ketika melihat teman pakai e-cig,, sekilas saya lihat dan saya praktekan merakitnya dengan menggunakan batre HP.

    Liquid bisa bikin sendiri dengan menggunakan gliserin beli saja di bratachem atau di toko kimia tahun 2013, 1 liter harganya 60ribu, yang Food Grade, lebih baik yang standar farmasi.

    Temanku selalu beli e-cig dari sini: http://saidvapor.com/

    BalasHapus
  7. ana rekom klo mo pd beli di tus itu saja:
    http://saidvapor.com/

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Terimakasih atas infonya jangan lupa kunjungi ppns.ac.id

    BalasHapus