Cara Membuat Mesin Pertamini Digital

Ketika jalan-jalan memakai kendaraan di sebuah pedesaan, saya sempat kehabisan bensin. Kemudian saya mencari kios bensin eceran. Dan saya menemukannya. Ada sesuatu yang menarik dari kios bensin eceran tersebut, yaitu si penjual bensin sudah memakai mesin pertamini analog. Saya katakan mesin pertamini analog, karena sebagai alat ukur literan bensin terletak pada tabung gelas atau biasa disebut alat ukur volume kaca, dimana setiap liternya ditunjukkan dengan strip-strip garis yang terdapat pada kaca ukur tersebut.

Saya sempat berbincang dengan pemilik pertamini analog ini, mengenai cara kerja mesin tersebut. Dari pembicaraan saya dengan si penjual bensin tersebut dapat saya simpulkan cara kerja mesin tersebut.

Pertama, bensin di masukkan kedalam tabung penyimpanan (Drum Bensin yang ukurannya sekitar 200literan), Lalu, kedua, Ditarik atau dihisap dengan alat pengisap yang biasa dipakai oleh penjual minyak goreng curah, Ketiga, bensin yang terhisap kemudian disalurkan melalui selang masuk ke dalam gelas ukur sebagai penampung minyak yang akan dikeluarkan. Ke empat, dari gelas ukur masuk ke tank bansin si pembeli melalui selang dan nozzle yang hampir mirip dengan yang dipakai di SPBU. (Nozzle sebagi stop kontak/keran bensin).

Namun sayang jika menurut saya sebagai master instrumentasi fisika, yang tentu saja akurasi dan presisi mesin pertamini analog tersebut tidak valid dari sudut pandang keilmuan.

Ada hal yang lebih sederhana dalam pengukuran bensin tersebut supaya lebih presisi dan akurat, yaitu hanya dengan mengganti NOZZLE yang tidak ada indikator alat ukur nya dengan NOZZLE yang sudah ada alat ukur digitalnya dan sudah terkalibrasi dengan valid. Pertanyaan nya, memang ada Nozzle yang sudah disertai alat ukur digitalnya? Jawab saya ADA. Dan ini tidak dituntut keahlian bahasa pemrograman bahasa C atau bahasa yang dibutuhkan oleh microcontroller, karena anda tinggal beli Nozzle tersebut dan memasangnya. Bahkan anda tidak harus tau cara kerja alat tersebut berhubungan dengan konsep aliran fluida atau istilah ilmiah dalam satuan debit alir.

Nah bagi anda para pengguna mesin pertamini analog, jika anda ingin mengubahnya secara digital, berarti anda tinggal mengganti Nozzle yang sudah anda gunakan dengan Nozzle yang sudah ada flow meternya. Jadilah Pertamini Analog anda, berubah menjadi Pertamini semi digital hanya dengan mengganti jenis Nozzle nya saja.

Jika anda tertarik dan berminat untuk bereksperiment silahkan ganti Nozzle anda yang masih manual tersebut. Berikut ada link Nozzle digital (Sudah ada Flow Meternya) KLIK DISINI

Atau yang lebih jauh menarik bagi saya Nozzle DISiNI

Begitu deskripsi singkat cara kerja mesin pertamini analog dan modifikasi menjadi semi-digital.

Lalu bagaimana hubungannya antara pertamini analog tersebut yang sudah saya ceritakan dengan judul yang saya buat yaitu "Cara Membuat Pertamini Digital" ?

Sebelum saya membahas apa yang akan saya kemukakan dengan judul blog saya ini. Saya akan bercerita dulu secara ekonomi.

Saya sempat bertanya ke si penjual bensin yang memkai pertamini analog tersebut. Apakah mesin itu bapak buat sendiri. Jawab si penjual bensin "Tidak Pak, saya membelinya dari pabrikan di bandung seharga 5 juta". Nah dari situ saya sempat kepikiran lumayan kalau kita bisa bikin sendiri, itu hanya akan menghabiskan dana setenghanya alias 2,5 juta saja. Namun ada kelemahan dari modifikasi yang telah saya ajukan di atas tersebut. yaitu hanya bisa menyeting ukran literan saja, bukan harga.

Dari judul yang akan saya paparkan, saya sudah searching di profesor google tentang harga jual mesin pertamini digital tersebut, yaitu kisaran harga 15 jutaan. Ya sepadanlah harga tersebut jika anda tidak menguasai bahasa pemrograman dan ilmmu teknik pengukuran.

Tetapi jika anda ingin mencoba membuatnya sendiri, maka akan saya paparkan cara membuat mesin pertamini yang benar-benar digital hanya bermodalkan bahasa pemrograman microcontroller.

Alat-alat dan bahan yang dibutuhkan:

A. Pembuatan Alat Ukur Digital Bensin Pertamini:

1. Sensor Flow Meter 3/4" (output sensor 5Volt DC) harga 150ribuan

2. Pump Water 3/4" DC 12 Volt (Sebagai pegisap bensin dari drum) 100 ribuan

3. Arduino 150 ribuan

4. Keypad 25 ribuan

5. Seven segment @15 ribuan x 14 = 210 ribuan.

6. Trafo Variable 50 ribuan ( butuh voltage 12 volt dan 5 volt)

A. Bahan yang dibutuhkan selain untuk Pembuatan Alat Ukur Digital Bensin Pertamini:
1. Selang kawat 3/4" 1 Roll/50 meter, 1 jutaan

2. Nozzle merk OPN 500 ribuan.

3. Drum dan cashing biaya bahan dan pembuatan 1,5 jutaan.

4. Neon Box 200ribuan.

5. Roda 4 buah 200 ribuan.

Itulah estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan sebuah Pertamini Digital.

Lalu bagaimana cara merakitnya, terutama memasukan bahasa pemrograman ke dalam microkontroller nya?

Saya menggunakan Arduino, tidak menggunakan IC Microcontroller seperti ATmega 8535, tujuannya supaya lebih simple saja. Karena dalam pembuatan SMM (Sistem Minimum Microcontroller) itu juga kadang rumit, biasa terjadi error, jadi cukup beresiko, makanya saya pakai Arduino saja yang lebih simple.

Untuk Pembuatannya akan saya bahas sikemudian, beserta listing program dan foto-foto dokumentasinya. Jadi harap sabar, saya usahakan saya bikin jika ada waktu senggang.
Jika anda berminat design dan cara pembuatan silahkan koment di sini dan sertakan e-mail untuk pengiriman file-nya.

See You..!