--Selamat Berkunjung. Jika Ingin Mendapatkan Update Artikel Dari KetikSpasi, Klik Button Follow Disebelah Kanan--

Masih Kosong

Selasa, 19 April 2011

Mengatasi Website Dengan Joomla versi 1.5.xx Yang Tidak Bisa Diakses

Artikel for beginner pengguna Joomla :-)

Kadang bagi para pemula dalam CMS Joomla masih belum paham mengenai setting di bagian backend joomla. Asal pilih dan simpan saja. Sebagian dari para pemula baru dapat membedakan antara halaman backend dan frontend dan cara mengaksesnya.
Misalkan dalam mengatur settingan website yang menggunakan Joomla, tentu tahu URL yang harus diaksesnya, contoh URL backend:
www.domainanda.com/administrator/
Begitu berharganya yang namanya backend joomla bagi seorang admin!.


Contoh kasus:
Saya menganggap anda sudah bisa mengakses halaman backend joomla, kemudian anda membuka bagian Global Configurations dan anda asal pencet/tekan pilihan-piliha yang disediakan. lalu si simpan (save) alhasil anda kemudian signout dan hasilnya anda tidak bisa mengakses website anda, baik itu bagian frontend ataupun bagian backend.
Solusi:
Ada permasalahan, tentu harus ada solusi !
Indikasi dari permasalahan di atas pada bagian backend settingan Global Configuration seperti gambar berikut:

Kasus di atas mengindikasikan bahwa anda telah mengubah settingan pada file "configuration.php" pada bagian URL : www.domainanda.com/configuration.php. Karena semua data yang anda ubah pada bagian Global Configuration tersimpan pada file configuration.php.

Coba download dan cek kembali file tersebut (configuration.php) kemudian buka dan edit menggunakan php editor ataupun notepad, maka hasilnya seperti berikut:
<?php
class JConfig {
    var $offline = '0';
    var $editor = 'tinymce';
    var $list_limit = '20';
    var $helpurl = 'http://help.joomla.org';
    var $debug = '0';
    var $debug_lang = '0';
    var $sef = '1';
    var $sef_rewrite = '0';
    var $sef_suffix = '0';
    var $feed_limit = '10';
    var $feed_email = 'author';
    var $secret = '2LemDksJJcdn5Leb';
    var $gzip = '1';
    var $error_reporting = '0';
    var $xmlrpc_server = '1';
    var $log_path = '/home/vol3/hostinganda/userid/domainanda.com/htdocs/logs';
    var $tmp_path = '/home/vol3/hostinganda/userid/domainanda.com/htdocs/tmp';
    var $live_site = '';
    var $force_ssl = '0';
    var $offset = '7';
    var $caching = '0';
    var $cachetime = '150';
    var $cache_handler = 'file';
    var $memcache_settings = array();
    var $ftp_enable = '0';
    var $ftp_host = '127.0.0.1';
    var $ftp_port = '21';
    var $ftp_user = '';
    var $ftp_pass = '';
    var $ftp_root = '';
    var $dbtype = 'mysql';
    var $host = 'hostinganda';
    var $user = 'userdatabaseanda';
    var $db = 'namadatabaseanda';
    var $dbprefix = 'jos_';
    var $mailer = 'smtp';
    var $mailfrom = 'admin@domainanda.com';
    var $fromname = 'namawebsiteanda';
    var $sendmail = '/usr/sbin/sendmail';
    var $smtpauth = '1';
    var $smtpsecure = 'ssl';
    var $smtpport = '465';
    var $smtpuser = 'admin@namadomainanda.com';
    var $smtppass = 'passwordsmtp';
    var $smtphost = 'smtp.gmail.com';
    var $MetaAuthor = '1';
    var $MetaTitle = '1';
    var $lifetime = '150';
    var $session_handler = 'database';
    var $password = 'passworddatabaseanda';
    var $sitename = 'Namawebsiteanda';
    var $MetaDesc = 'Deskripsi tentang website anda';
    var $MetaKeys = 'kata kunci website anda supaya terindex oleh search engine)';
    var $offline_message = 'Pesan jika website anda dalam keadaan offline!';
}
?>
Perhatikan Tulisan yang dilingkari dengan warna merah (Force SSL) pada gambar Golobal Configuration bagian Server Setting, seharusnya anda tidak mengubahnya (secara default) tertulis None bernilai nol (0) pada bagian configuration.php (Tulisan berwarna merah background kuning) seperti ini:
    var $force_ssl = '0';
Nilai 0 artinya None, nilai 1 artinya Administrator only, dan nilai 2 artinya Entires Site.

Jadi permasalahan anda terletak di bagian Force SSL dan bernilai selain nol, bisa '1' atau '2', Jika benar demikian maka ubahlah nilainya menjadi nol '0'.
Jika ternyata $force_ssl='0', maka permasalahan anda bukan pada bagian Server Setting, tetapi pada bagian Database setting, maka sesuaikan pada bagian yang diberi latar hijau bertuliskan warna biru dengan data yang anda miliki. Good Luck !

Kasus lain, anda bisa mengakses Frontend website anda, tetapi anda tidak bisa mengakses bagian backend.
Indikasinya, anda menginstal Plugin Jsecure atau yang sejenisnya !
Cobalah URL defaultnya: www.namadomainanda.com/administrator/?jsecure

Jika benar anda bisa mengakses halaman login backend, maka anda benar telah menginstall Plugin Jsecure, maka login lah, kemudian atur settingan pada bagian Plugin Manager --> System - jSecure Authentication
maka tampilannya sebagai berikut:
Maka KEY secara default pada bagian yang dilingkari bernama "jsecure", maka udahlah sesuai dengan nama yang anda inginkan, misalnya UDIN, lalu save.
Maka akses ke backend URL nya sbb: www.namadomainanda.com/administrator/?UDIN

Jika solusi di atas masih belum menuntaskan masalah dari judul artikel ini. Anda harus banyak nanya di komunitas Joomla Indonesia. Akan tetapi jika anda tidak mau pusing, backup datanya dan instal kembali CMS Joomla nya !  :-)

Secara tidak langsung saya telah menginformasikan bagian terpenting dari keamanan website menggunakan joomla ! Good luck and semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar